Selamat Datang di Pelajar SEO

Rumah Mungil Yang Sehat

Ada sebuah pernyataan yang popular “ Rumahku Surgaku “. Sekarang bayangkan kalau surga itu seperti apa dan bagaimana bentuk serta keadaannya? Tentunya tidak akan bisa dibayangkan begitu saja. Kemudian, bahwa setiap orang khususnya yang sudah berumah tangga senantiasa mendambakan rumah agar mereka bisa bernaung, meskipun bentuk dan ukurannya tidak sesuai harapan. Mengapa demikian? Sebab rata-rata orang mendambakan rumah yang besar, mewah diisi dengan berbagai fasilitas. Nah sekarang, bagaimana kalau rumah kecil saja, namun menjadi Rumah Mungil Yang Sehat? Pasti mau jawabannya.

Baik, sekarang kita bahas bersama Rumahku Surgaku Rumah Mungil Yang Sehat. Secara keseluruhan pasti sudah tahu apa itu rumah?.  Benar, yaitu tempat kita tinggal, tidur, makan, berkumpul dan banyak hal dalam beraktifitas.
Menurut pembagiannya, rumah menjadi beberapa macam, seperti :
1.       Rumah Susun, yaitu rumah bersusun atau bertingkat yang biasanya ada di daerah perkotaan dan dihuni oleh banyak keluarga.
2.       Rumah Dinas, rumah ini biasanya disediakan oleh pemerintah yang diperuntukan bagi para pimpinan. Baik pemerintah daerah ataupun pejabat yang memimpin suatu wilayah.
3.       Rumah Pemukiaman Masyarakat, yaitu rumah yang ada di lingkungan atau pemukiman masyarakat berada. Apakah itu berupa perumahan dan komplek atau pemukiman biasa.
Dari tiga macam rumah tersebut, banyak orang berdalih dan memilih dimana mereka akan tinggal. Kata si A, saya lebih enak tinggal di rumah susun saja, karena lebih simple. Lantas kata si B, saya senang tinggal di rumah dinas karena sudah disediakan dan sayang kalau tidak diisi. Lain dengan kata si C, kalau saya lebih enak dan nyaman tinggal di pemukiman masyarakat saja rumahnya. Selain banyak warga, saya juga bebas melakukan berbagai perbaikan dan berinteraksi dengan tetangga sekitar.
Dengan sedikit pembahasan di atas, maka saya pikir tempat  yang layak untuk Rumah Mungil Yang Sehat adalah di nomor tiga ( Rumah Pemukiaman Masyarakat, yaitu rumah yang ada di lingkungan atau pemukiman masyarakat berada. Apakah itu berupa perumahan dan komplek atau pemukiman biasa) dengan alasan yang dikemukakan si C (saya lebih enak dan nyaman tinggal di pemukiman masyarakat saja rumahnya. Selain banyak warga, saya juga bebas melakukan berbagai perbaikan dan berinteraksi dengan tetangga sekitar).
Nah, kenapa saya katakan layak ? Alasannya begini, biasanya bila rumah dilingkungan umum apalagi daerah pedesaan, itu  jauh dari kebisingan, minimum dari polusi, serta berbagai pencemaran. Kondisi ini layak untuk dibangunnya rumah yang sehat. Apakah itu rumah besar dan mewah serta sehat, apalagi Rumah Mungil Yang Sehat tentu lebih bisa.
Sekarang apa saja yang harus ada pada rumah agar dikategorikan sebagai rumah sehat ( Rumah Mungil Yang Sehat)? Untuk memudahkan kita masuk, tentunya harus ada pintu, masa rumah tidak ada pintunya?. Hehehehehehe senyum ah bacanya biar rileks.
Baik, secara bahan yang digunakan untuk pembangunan rumah saya pikir tergantung biaya yang kita miliki.  Apabila berdasar perhitungan keuangan mencukupi untuk membangun rumah permanen, yah silahkan dibangun. Akan tetapai apabila keuangannya pas-pasan, kenapa tidak untuk membangun rumah yang semi permanen saja. Yang jelas rumah yang sehat adalah rumah yang memiliki atau menggunakan ventilasi yang cukup. Agar udara bisa keluar masuk dengan normal sirkulasinya. Kemudian hal yang harus diperhatikan adalah penempatan jendela yang baik dan benar, apakah itu jendela kamar, ruangan tamu, dapur ataupun kamar mandi. Maksudnya adalah jendela yang bisa di buka tutup agar cahaya matahari bisa masuk kerumah atau ke dalam ruangan.
Tadi itu dua bagian kesehatan untuk rumah yaitu Ventilasi dan pencahayaan. Sekarang yang harus diperhatikan lagi untuk Rumah Mungil Yang Sehat adalah pembagian ruangan. Biasanya untuk rumah kecil, pembagian ruangan jadi masalah, terutama kalau sudah punya anak lebih dari satu. Setidaknya ruangan diperhitungkan sesuai dengan perlengkapan apa saja yang sudah kita punya atau yang akan dibeli pada waktu mendatang. Semacam lemari, meja, gantungan pakaian, cermin dan lain sebagainya. Sehingga nantinya kita tetap leluasa meski ukuran rumah kita mungil. Perhitungan ini berlaku untuk ruangan dapur, ruangan tamu, kamar tidur dan teras rumah.
Mengapa demikian? Karena di sinilah kita tinggal dan hidup maka tempat tersebut harus layak huni dalam artian bebas dari penyakit. Tempat sempit senantiasa susah menatanya manakala banyak barang yang tidak bisa ditempatkan pada posisinya.
Sebagai kesimpulan dari Rumah Mungil Yang Sehat :
1.       Pastikan ventilasi yang baik agar sirkulasi udara bisa bebas
2.       Patikan pencahayaan (lampu dan sinar matahari) bisa bagus
3.       Pembagian atau penyekatan ruangan harus sesuai (untuk dapur, ruang keluarga, kamar tidur serta kamar mandi)
4.       Sisipkan juga tanaman pada bagian rumah, apakah berupa bunga untuk di halaman, teras dan di dalam ruangan. Kalau mungkin tanam juga pohon agar lingkungan rumah menjadi sejuk.
Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat.

1 komentar:

Fastest Way to Lose Belly Fat mengatakan...

sipp kak,,:D knjungan balik ya..

Posting Komentar

Sampaikan komentar anda, karena begitu berharga